![]() Ingat kalau titik didih minyak lebih tinggi dari air (titik didih minyak kelapa sawit sekitar 175 derajat celcius, beberapa minyak lain ada yang sampai 266 derajat celcius). Saat minyak yang terbakar tadi diberi air, air tadi akan langsung turun ke bawah minyak, tapi seketika itu juga air akan langsung berubah manjadi uap karena panas yang tinggi. Kita tahu kalau massa jenis air lebih tinggi dibanding minyak, karena itu air akan selalu ada di bawah minyak. Pada eksperimen menggunakan 100 mL air, bisa agan hitung sendiri seberapa banyak kemungkinan volume uap yang dihasilkan. ![]() ![]() ![]() Kalau agan memperhatikan, air yang hanya 1 mL akan berubah seketika menjadi uap dengan perbandingan 2000x lipat dengan uap yang dihasilkan. Eksperimen di video tadi menunjukkan kalau minyak yang terbakar tadi justru akan menimbulkan fireball (bola api) saat terkena air.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |